find for health journal

Loading

Sabtu, 26 Oktober 2013

PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI DALAM KEHAMILAN


A.    Uterus
Ukuran
Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hipertropi dan hiperlasi otot rahim, serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik, endometrium menjadi desidua. Ukuran pada kehamilan cukup bulan adalah 30 x 25 x 20 cm dengan kapasitas 4.000 cc.
Berat
Berat rahim naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
Bentuk Dan Konsistensi
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat. Pada kehamilan 4 bulan berbentuk bulat, sedangkan pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur.
Ukuran rahim kira-kira sebesar telur ayam, pada usia kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek, dan usia kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa.
Pada minggu pertama isthmus uteri mengalami hipertropi dn bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lebuh panjang dan terasa lebih lunak ( soft ) keadaan ini disebut tanda hegar. Pada kehamilan 5 bulan rahim tarasa seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim terasa tipis. Hal ini kerena bagian-bagian janin sudah dapat dipalpasi dari luar.

Posisi Rahim
·         Pada permulaan kehamilan, uterus dalam letak antefleksi atau retrofleksi
·         Pada usia kehamilan 16 minggu rahim tetap berada didalam rongga pelvis
·         Setelah 16 minggu baru memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.
·         Rahim yang hamil biasanya mobilitasnya lebih mengisi rongga abdomen kanan atau kiri
Gambaran Besarnya Rahim Dan Tuanya Kehamilan
·         pada usia kehamilan 16 minggu, cavum uteri seluruhnya diisi oleh amnion. Dimana desidua kapsuralis dan desudua vera ( parietalis ) telah menjadi satu. Tinggi fundus uteri terletak antara pertengahan simpisis dan pusat. Plasenta telah terbentuk seluruhnya.
·         Pada usia kehamilan 20 minggu TFU terletak 2-3 jari dibawah pusat
·         Pada usia kehamilan 24 minggu TFU terletak tepat setinggi pusat
·         Pada usia kehamilan 28 minggu TFU terletak 2-3 jari diatas pusat.
·         Pada usia kehamilan 2 minggu TFU terltak pertengahan antara pusat dan prosesus xipoideus
·         Pada usia kehamilan 36 minggu TFU terletak 1 jari dibawah prosessus xipoideus. Kepala belum masuk PAP ( pintu atas panggul )
·         Pada usia kehamilan 40 minggu TFU turun kembali seperi semula lonjong sepeti telur yaitu 3 jari dibawah prosesus xipoideus


Dalam bulan-bulan pertama pertumbuhan uterus disebut dengan pertumbuhan aktif, karena dinding rahim menjadi tebal disebabkan pengaruh hormon estrogen pada otot rahim. Kerena telur lebih tumbuhnya dari rahim sendiri maka kira-kira pada bulan ke-4 desidua kapsularis menempel pada desidua vera dan rongga rahim tidak ada lagi.
Mulai sekarang pertumbuhan rahim diregang oleh isinya maka disebut pertumbuhan pasif. Karena regangan ini, dinding rahim menjadi tipis, karena kekuatan regangan ini juga ismus uteri berangsur tertarik keatas dan menjadi bagian terbawah dari dinding rahim yang dikenal dengan nama segmen bawah rahim ( SBR). segmen bawah rahim lebih jelas lagi dalam persalinan karena SBR diregang waktu kontraksi dan retraksi dari otot-otot rahim.
Batas antara corpus uteri dan SBR disebut lingkaran retraksi yang fisiologis, pertumbuhan uterus tidak rata uterus akan lebih cepat tumbuh didaerah implantasi dari ovum dan didaerah insersi plasenta ( tanda piskacek ).

B.     Perubahan Pada Serviks
            Serviks bertambah vaskularisasinya da menjadi lunak ( soft ) yang disebut ddengan tanda goodlle. Kelenjer endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mucus. Oleh karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi merah ke biru-biruan ( livide ) yang disebut tanda chadwick. Pada akhir kehamilan serviks menjadi lunak sekali dan potio menjadi pendek dan dapat dimasuki dengan mudah oleh 1 jari. Hal ini disebut dengan serviks yang matan g dan merupakan syarat untuk persalinan anjuran.
C.    Vagina Dan Vulva
            Vagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh estrogen. Akibat dari hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan. Pada vagina atau portio serviks disebut tanda chadwick, kekenyalan ( elastisitas ) vagina bertambah dalam kehamilan. Reaksi asam Ph 3,5 -6,0. Reaksi asam ini disebabkan terbentuknya acidum lakticum sebagai hasil penghancuran glikogen yang berada dalam sel-sel epitel vagina. Reaksi asam ini mempunyai sifat bakterisida.
D.    Ovarium Dan Tuba Falopii

Pada permulaan kehamilan terdapat korpus leteum grafiditas sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu. korpus luteum grafiditas berdiameter kira-kira 3cm dan korpus luteum akan mengecil dengan terbentuknya plasenta korpus luteum akan mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron  korpus luteum mensintesis hormon relaksin yang  berfungsi untuk menenangkan otot uterus sehingga janin dapat tumbuh dengan baik sampai aterm. Kejadian ini tidak dapat lepas dari kemaluan vili korealis yang mengeluarkan hormon korionik gonadotropin yang mirip dengan hormon lutetropik hipofisis anterior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar