A.
Uterus
Ukuran
Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar
akibat hipertropi dan hiperlasi otot rahim, serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik,
endometrium menjadi desidua. Ukuran pada kehamilan cukup bulan adalah 30 x 25 x
20 cm dengan kapasitas 4.000 cc.
Berat
Berat rahim naik secara luar biasa dari 30 gram
menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
Bentuk Dan Konsistensi
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim
seperti buah alpukat. Pada kehamilan 4 bulan berbentuk bulat, sedangkan pada
akhir kehamilan berbentuk bujur telur.
Ukuran rahim kira-kira sebesar telur ayam, pada usia
kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek, dan usia kehamilan 3 bulan sebesar telur
angsa.
Pada minggu pertama isthmus uteri mengalami
hipertropi dn bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lebuh panjang dan
terasa lebih lunak ( soft ) keadaan ini disebut tanda hegar. Pada
kehamilan 5 bulan rahim tarasa seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim
terasa tipis. Hal ini kerena bagian-bagian janin sudah dapat dipalpasi dari
luar.
Posisi Rahim
·
Pada permulaan
kehamilan, uterus dalam letak antefleksi atau retrofleksi
·
Pada usia kehamilan 16 minggu
rahim tetap berada didalam rongga pelvis
·
Setelah 16 minggu baru
memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.
·
Rahim yang hamil
biasanya mobilitasnya lebih mengisi rongga abdomen kanan atau kiri
Gambaran Besarnya Rahim
Dan Tuanya Kehamilan
·
pada usia kehamilan 16
minggu, cavum uteri seluruhnya diisi oleh amnion. Dimana desidua kapsuralis dan
desudua vera ( parietalis ) telah menjadi satu. Tinggi fundus uteri terletak
antara pertengahan simpisis dan pusat. Plasenta telah terbentuk seluruhnya.
·
Pada usia kehamilan 20
minggu TFU terletak 2-3 jari dibawah pusat
·
Pada usia kehamilan 24
minggu TFU terletak tepat setinggi pusat
·
Pada usia kehamilan 28
minggu TFU terletak 2-3 jari diatas pusat.
·
Pada usia kehamilan 2
minggu TFU terltak pertengahan antara pusat dan prosesus xipoideus
·
Pada usia kehamilan 36
minggu TFU terletak 1 jari dibawah prosessus xipoideus. Kepala belum masuk PAP
( pintu atas panggul )
·
Pada usia kehamilan 40
minggu TFU turun kembali seperi semula lonjong sepeti telur yaitu 3 jari
dibawah prosesus xipoideus
Dalam bulan-bulan pertama pertumbuhan uterus disebut
dengan pertumbuhan aktif, karena dinding rahim menjadi tebal disebabkan
pengaruh hormon estrogen pada otot rahim. Kerena telur lebih tumbuhnya dari
rahim sendiri maka kira-kira pada bulan ke-4 desidua kapsularis menempel pada
desidua vera dan rongga rahim tidak ada lagi.
Mulai sekarang pertumbuhan rahim diregang oleh
isinya maka disebut pertumbuhan pasif. Karena regangan ini, dinding rahim
menjadi tipis, karena kekuatan regangan ini juga ismus uteri berangsur tertarik
keatas dan menjadi bagian terbawah dari dinding rahim yang dikenal dengan nama
segmen bawah rahim ( SBR). segmen bawah rahim lebih jelas lagi dalam persalinan
karena SBR diregang waktu kontraksi dan retraksi dari otot-otot rahim.
Batas antara corpus uteri dan SBR disebut lingkaran
retraksi yang fisiologis, pertumbuhan uterus tidak rata uterus akan lebih cepat
tumbuh didaerah implantasi dari ovum dan didaerah insersi plasenta ( tanda
piskacek ).
B.
Perubahan
Pada Serviks
Serviks bertambah
vaskularisasinya da menjadi lunak ( soft ) yang disebut ddengan tanda goodlle. Kelenjer endoservikal
membesar dan mengeluarkan banyak cairan mucus. Oleh karena pertambahan dan
pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi merah ke biru-biruan ( livide ) yang
disebut tanda chadwick. Pada akhir
kehamilan serviks menjadi lunak sekali dan potio menjadi pendek dan dapat
dimasuki dengan mudah oleh 1 jari. Hal ini disebut dengan serviks yang matan g
dan merupakan syarat untuk persalinan anjuran.
C.
Vagina
Dan Vulva
Vagina dan vulva mengalami perubahan
karena pengaruh estrogen. Akibat dari hipervaskularisasi, vagina dan vulva
terlihat lebih merah atau kebiruan. Pada vagina atau portio serviks disebut tanda chadwick, kekenyalan ( elastisitas
) vagina bertambah dalam kehamilan. Reaksi asam Ph 3,5 -6,0. Reaksi asam ini
disebabkan terbentuknya acidum lakticum sebagai hasil penghancuran glikogen
yang berada dalam sel-sel epitel vagina. Reaksi asam ini mempunyai sifat
bakterisida.
D.
Ovarium
Dan Tuba Falopii
Pada permulaan kehamilan terdapat
korpus leteum grafiditas sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan
16 minggu. korpus luteum grafiditas berdiameter kira-kira 3cm dan korpus luteum
akan mengecil dengan terbentuknya plasenta korpus luteum akan mengeluarkan
hormon estrogen dan progesteron korpus
luteum mensintesis hormon relaksin yang
berfungsi untuk menenangkan otot uterus sehingga janin dapat tumbuh dengan
baik sampai aterm. Kejadian ini tidak dapat lepas dari kemaluan vili korealis
yang mengeluarkan hormon korionik gonadotropin yang mirip dengan hormon
lutetropik hipofisis anterior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar